Strategi Salon Hillary Dalam Mempertahankan Kualitas Treatment Di Tengah Persaingan Industri Kecantikan
Keywords:
Strategi Pelayanan, Salon Kecantikan, Persaingan Industri, Kualitas Treatment, Loyalitas PelangganAbstract
Salon Hillary merupakan salah satu tempat treatment yang terlatak di kota Rembang. Di tengah maraknya bisnis kecantikan di area Rembang, Salon Hillary berupaya untuk mempertahankan kualitas treatment di tengah persaingan industri kecantikan yangs semakin kompetitif. Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui dan menganalisis strategi apa yang digunakan Salon Hilllary dalam mempertahankan kualitas treatmentnya. Penelitian ini menggunkan metode penelitian kualitatif dengan perndekatan diskriptif. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengumpulan data melalui wawancara diperoleh dari pemilik salon, karyawan, dan pelanggan. Pengumpulan data memalui obeservasi dilakukan peneliti melalui pengamatan mengenai proses pelayanan, serta dokumentasi kegiatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Salon Hillary menerapkan strategi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia memalui pelatihan rutin, penggunaan produk yang premium sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal, serta menerapkan sistem pelayanan berbasis kepuasan pelanggan treatment. Selain itu, Salon Hillary menggunakan strategi promosi di berbagai media sosial sehingga dapat menjangkau khalayak umum untuk mengenal Salon Hillary. Dengan menerapkan strategi ini Salon Hillary dapat bertahan dan bekembang di tengah persaingan industri kecantikan.
References
Budaya, I. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk dan Kepercayaan Terhadap Kepuasan Konsumen pada Salon Feri Pelaminan . Jurnal Administrasi Nusantara , 1-19.
Budi Haryono, P. (2018). How to Be a Professional Customer Service Duplicate. Yogyakarta: Penerbit Andi .
Chandra, F. T. (2019). Sevice, Quality dan Customer Satisfaction. Yogyakarta: Andi Offset (Penerbit Andi).
Indonesia, K. P. (2023). Laporan Tahunan Sektor Industri Kecantikan di Indonesia 2023. Jakarta : Kemenperin.
Kotler, P. &. (2016). Merketing Management. Pearson Education Limited.
Kusumadewi, I. (2013). Pengaruh Dimensi Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Studi pada Dinda Salon & Spa Malang)/ .
Lupiyoadi, R. (2014). Manajemen Pemasaran Jasa: Berbasis Kompetensi . Jakarta : Salemba Empat.
Miles, M. B. (1994). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook . California: SAGE Poublications.
Nawangwulan, R. D. (2018). Formulasi Strategi Pengembangan Bisnis Salon XYZ. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen , 365-365.
Parasuraman, A. Z. (1988). SERVQUAL: A Multiple- Item Scale for Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing , 12-40.
Piri, H. G. (2013). Kualitas Pelayanan Jasa Pengaruhnya Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Steiner Salon Manado. Jurnal Riset Ekonomi Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, (4).
Porter, M. (1985). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance . New York: Free Press.
Sri Hidayati, M. (2018). Sukses Usaha Salon Kecantikan. Yogyakarta: Deepublish (CV Budi Utama) Yogyakarta.
Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Tambayong, M. M. (2022). The Impact of Service Quality Attributes of Beauty Parlors on Customer Satisfaction and Loyalty in Indonesia. International Journal of Business and Management Studies.
Wahyudi, S. (2013). Beauty Manner In Beauty Business. Gramedia Pustaka Utama .
Wijaya, T. (2011). Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Jakarta Indeks .
Wine Widiana, M. H. (2013). Tingkat Kepuasan Pelanggan dan Strategi Pengembangan Usaha Jasa Salon Kecantikan Keraton di Tangerang . Jurnal Manajeman Pengembangan Industri Kecil Menengah , 88-89.
