pengaruh penerapan sistem informasi pemerintahan daerah terhadap kepuasan pengguna jasa akuntansi pada kantor dinas sosisal kabupaten sidenreng rappang
Kata Kunci:
sistem informasi pemerintahan daerah, manual buku panduan, sistem operasi, hardware, software, siklus akuntansi, kepuasan pengguna jasa akuntansiAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan terjadinya transisi penggunaan aplikasi SIMDA ke SIPD disebabkan karena adanya inovasi berbasis digital dimana aplikasi SIMDA yang sudah lama diterapkan merupakan aplikasi yang sudah padat sedangkan aplikasi SIPD merupakan aplikasi terbaru sehingga pada saat ini aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah telah diterapkan di seluruh Provinsi di Indonesia. Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah khususnya pada Dinas Sosial Kabupaten Sidenreng Rappang pada tahun 2020 sudah tidak menggunakan aplikasi SIMDA lagi melainkan sudah menggunakan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Akuntansi pada
Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif dimana data yang gunakan adalah data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 35 pegawai Dinas Sosial dengan teknik pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda, kemudian data yang diperoleh diolah menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel (1) Manual buku panduan dengan nilai signifikan sebesar 0,227 dan (2) Sistem operasi dengan nilai signifikan sebesar 0.111 secara parsial tidak memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna jasa akuntansi, sedangkan variabel (3) Hardware dengan nilai signifikan sebesar 0,022 (4) Software dengan nilai signifikan sebesar 0,029, dan (5) Siklus akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0,004 secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna jasa akuntansi, adapun (6) Sistem informasi pemerintahan daerah meliputi manual buku panduan, sistem operasi, hardware, software, siklus akuntansi dengan nilai signifikan sebesar 0,000 secara simultan memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan pengguna jasa akuntansi.